Revitalisasi Tugu Semar

Administrator 28 Maret 2018 09:15:45 WIB

Menuju Desa Mandiri, Wijirejo mulai berbenah dalam membangun kewilayahan baik berupa peningkatan kapasitas fisik maupun non fisik. Sebagai desa yang kental dengan tradisi dan budaya islam yang dibawa dari zaman mataram islam, Desa Wijirejo tidak bisa terlepas dari sejarah pembangunan desa oleh Panembahan Bodho. Sejarah memiliki 3 produk yaitu cipta, rasa dan karsa. Cipta sebagai bagian utama budaya, adalah elemen penting bagi masyarakat mengidentifikasi aktivitas budaya.

 

Hasil cipta manusia sebagai pelaku budaya, tercermin dari corak seni, ragam penandaan, upacara hingga pakaian-pakaian khusus. Wijirejo memiliki hasil cipta berupa penanda yang menjadi ciri khas desa sejak masa awal terbentuknya. Secara historis, Wijirejo terbentuk dari gabungan 2 desa yaitu Desa Gesikan dan Desa Kauman. Penanda khas Desa Wijirejo yang umum diketahui publik adalah Tugu Semar. Pada gempa tahun 2007 lalu, tugu semar runtuh menyisakan patung semar yang disimpan di kawasan Desa Wijirejo. Baru pada tahun 2018 ini tugu semar kembali dibangun dan dipercantik.

 

Beberapa waktu setelah selesai dibangun kembali, masyarakat pun mulai memanfaatkan sebagai titik kumpul hingga selfie. Sayangnya, masih terdapat aktivitas muda-mudi pada jam-jam malam di luar batas yang biasa diterapkan oleh masyarakat. Sebagai kawasan milik warga Wijirejo, sudah seharusnya bisa dijaga oleh setiap warga agar bisa diteruskan sebagai aset dalam menarik wisatawan atau pengunjung. Sehingga, pembangunan kembali tidak hanya membangunkan sejarah panjang Desa Wijirejo sendiri tetapi juga membangunkan masyarakat Wijirejo secara keseluruhan yang konsisten menjaga norma-norma adat maupun norma agama.

 

Isdiyono-red

Komentar atas Revitalisasi Tugu Semar

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 

INFO GRAFIS

Pengumuman

Anda Bisa Mengirim Tulisan ke Website Desa Wijirejo

Kalender

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah Pengunjung

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License