Kalurahan WIJIREJO

Hari Jadi Desa Wijirejo Ke 73 jatuh pada tanggal 2 November 2019. Akan tetapi terdapat serangkaian acara untuk menyemarakkannya mulai dari Pekan Olahraga Desa (PORDES) dengan Cabang Olahraga Sepakbola, Voli Putra, Voli Putri dan Badminton; Lomba RT Meliputi Kebersihan dan Administrasinya; Lomba Ayam Pelung, Lomba Memancing dan Menggambar; Lomba Menyanyi, Festival Kethoprak, Pengajian/Mauidzoh Hasanah KH. Usman Ridho; Program Penanganan Balita Kurang Gizi, Gebyar Senam dan Jalan Sehat yang Dibarengi Dengan Pasar Murah serta Santunan Warga Miskin; dengan tak lupa ada Doa Bersama dan Pinuwunan sebagai wujud syukur atas kelancaran Pemerintahan Desa Wijirejo.

Rangkaian acara Hari Jadi Desa Wijirejo ke 73 ini dibuka oleh Camat Pandak Bapak Kusmardiono, S.Sos., M.Acc pada Hari Rabu, 25 September 2019 Pukul 15.00 WIB ditandai dengan penyerahana bola ke wasit utama pertandingan sekaligus membuka PORDES 2019. PORDES 2019 diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Wijirejo bekerjasama dengan Karang Taruna Desa yaitu Bhakti Karya Muda. Acara kemudian dilanjutkan dengan pertandingan cabang olahraga sepakbola. Pertandingan hari pertama adalah Dusun Bergan dengan Dusun Gedongsari. Pertandingan ini dimenangkan oleh Dusun Bergan dengan nilai 4-0 yang menandakan Dusun Bergan akan maju ke babak selanjutnya.

Pertandingan hari kedua mempertemukan Dusun Gesikan IV dengan Dusun Ngeblak, nilai akhir 1:1. Tendangan penalti membawa Dusun Gesikan IV sebagai juara pada pertandingan ini. Selain memang untuk memeriahkan Hari Jadi Desa Wijirejo, PORDES diselenggarakan untuk menyaring bibit unggul dalam bidang olahraga. Pertandingan sepakbola ketentuannya adalah usia dibawah 20 tahun (U-20) tujuannya dapat menjadi sarana penyaluran bakat sepakbola, meningkatkan sportivitas serta pencarian bibit unggul untuk regenerasi pemain sepakbola Desa Wijirejo. Kita tahu bahwa Desa Wijirejo mempunyai kesebelasan sepakbola PERSIWI yang tidak diragukan lagi kemampuannya. Pertandingan olahraga ini juga bertujuan meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap Desa Wijirejo dan memupuk rasa kesatuan dan persatuan, karena semua bisa dimulai bawah yaitu Desa.    (Febri)