Kalurahan WIJIREJO

Salah satu agenda penting menjelang berakhirnya kepengurusan DPR baik tingkat Kabupaten hingga nasional, masing-masing anggota dewan memiliki kegiatan reses. Kegiatan reses merupakan kegiatan penjaringan aspirasi secara langsung dan bertatap muka. Berbekal dana aspirasi yang menjadi jatah, mereka pun mencocokkan kegiatan yang dimiliki masyarakat dengan anggaran yang tersedia serta visi dan misi dari dewan tersebut.

Pada kesempatan ini, seluruh elemen pamong, dukuh, dan tokoh masyarakat diundang dalam kegiatan reses anggota dewan dari daerah pemilihan V Pajangan, Pandak, Srandakan, Sanden yang berdomisili di Wijirejo yaitu Sudarmanta dari fraksi PDIP. Kegiatan sendiri berlangsung khidmat dengan berbagai macam usulan yang bermuara pada keinginan Wijirejo menjadi desa wisata reliji. Hal ini sesuai dengan sejarah Desa Wijirejo yang tidak terlepas dari sejarah Panembahan Bodho yang masih garis keturunan Kerajaan Mataram. 

Pada kesempatan ini, beberapa usulan yang sempat terekam yaitu sarasehan atau simposium sejarah Panembahan Bodho, pemanfaatan dan pengelolaan sampah, perbaikan Sungai Bedhog untuk tujuan wisata dan pengadaan keterampilan bagi perekonomian masyarakat. Variatifnya usulan menunjukkan bahwa masyarakat mulai paham terkait dengan alur prioritas pembangunan desa melalui berbagai jalur. Masyarakat mulai paham tentang pembangunan  infrastruktur maupun SDM baik melalui alur RPJMDesa yang tertuang dalam Dana Desa, Musrenbang Kecamatan, BKK maupun sumber-sumber lain yang tidak mengikat. "Dari reses ini, akan kita olah mana yang menjadi prioritas untuk dikembangkan di desa. Harapannya, kemajuan bisa tercipta melalui usulan dari masyarakat secara langsung. Keberadaan jalur NYIA Kulonprogo tentu tidak boleh kita sia-siakan," kata Sudarmanto.

Keberadaan anggota dewan dari daerah asal memang tidak boleh disia-siakan, karena sinergi antara anggota dan masyarakat adalah keuntungan yang tidak semua wilayah mendapatkan. Dalam istilah demokrasi, anggota dewan adalah penyalur konsep dari, oleh dan untuk rakyat. Sehingga, program-program yang ada di atas dan program-program yang diinginkan oleh masyarakat bisa difasilitasi secara maksimal. Hasil pembangunan nasional melalui desa bisa dirasakan oleh masyarakat hingga lapisan terbawah.

Isdiyono