Kalurahan WIJIREJO

Bertempat di Warung Ingkung Mbah Boniyem RT 10 Bergan, para pemuda dari seluruh pedukuhan Desa Wijirejo mengikuti training jurnalistik. Training ini diadakan dalam memfasilitasi kegiatan penulisan potensi-potensi yang ada di Desa Wijirejo yang terkadang tidak tertangkap oleh pemerintah sendiri. Rata-rata setiap pedukuhan mendapatkan 3 undangan untuk pemuda baik dari karang taruna maupun sinoman setempat. Tujuannya adalah agar tercipta partisipasi masyarakat secara umum dalam kepedulian terhadap desanya sendiri. Seperti yang diungkapkan oleh Lurah Desa Wijirejo, Drs. H. Murtanda, "Desa adalah ujung tombak pembangunan nasional. Maka, sangat penting partisipasi masyarakat seluas-luasnya dalam membangun desanya sendiri."

Pada kesempatan ini, kegiatan training diisi oleh dua orang praktisi dari wartawan Harian Jogja Rima dan Dosen serta sastrawan yang karyanya sudah malang melintang di dunia sastra nasional Eko Triono. Pada materi pertama, Rima menyampaikan pengalaman-pengalamannya menyusun jurnalistik investigasi terkait dengan tugasnya sebagai wartawan. Kode etik, teknik screening berita dan hal-hal pokok dalam mencari dan menyusun berita sesuai background media disampaiakan dan ditutup dengan menulis sederhana. Pada sesi kedua, Eko Triono menyampaikan restrukturisasi pola pemikiran otak dalam teamworking. Bahwa berita, bisa disusun secara berkelompok.

Diharapkan, pelatihan jurnalistik ini dapat meningkatkan peran serta para pemuda dalam partisipasi membangun desanya. Sumbangan pemikiran merupakan aset yang sangat besar dalam menyusun pembangunan desa yang berkesinambungan dan sesuai dengan perkembangan jaman. Pemerintah sebagai stakeholder yang memiliki wewenang dalam mengatur pemerintahan desa, sangat membutuhkan pemikiran yang bersifat membangun.