Kalurahan WIJIREJO

Bertempat di Aula Desa Wijirejo, pada Jum'at (12/01) BKM Desa Wijirejo mengadakan rembug warga tahunan. Rembug warga ini diinisiasi oleh anggota BKM tahun periode 2014-2017 dengan peserta jajaran muspika Kecamatan Pandak, Pemerintah Desa, Keterwakilan Lembaga Desa, Relawan, KSM dan anggota masyarakat lainnya. Dalam sambutannya, Camat yang dalam hal ini diwakili oleh Sekcam memaparkan kegembiraannya bahwa BKM Desa Wijirejo merupakan satu-satunya BKM di Kecamatan Pandak yang masih sangat aktif dalam menghimpun aktivitas perekonomian mikro warga.

BKM sebagai salah satu lembaga penyalur dana masyarakat, turut serta dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui beberapa program. Terbaru, program kotaku menjadi prioritas dalam menjaga wilayah dan kebiasaan masyarakat dalam berperilaku hidup bersih. WC-nisasi dan RTLH yang ada di dalam APBDes merupakan program yang dikawal oleh BKM. Tentu saja, simpan-pinjam yang masih aktif menjadi andalan kegiatan BKM  dalam membantu masyarakat.

Berdasarkan perhitungan dan audit oleh akuntan publik, EraAuditInternational, pada tahun 2017 BKM Desa Wijirejo mendapatkan predikat wajar dalam semua hal baik sektor material maupun posisi keuangannya. Secara umum, realisasi anggaran pendapatan dan belanja (RAPB) BOP BKM "Wijirejo" mencatat transaksi Rp 35.687.717,00 dari rencana Rp 23.372.004,00. Sedangkan rencana pengeluaran/pembelanjaan sejumlah Rp 33.809.457,00 dari rencana Rp 23.370.000,00. Sehingga defisit/ surplus sisa adalah sejumlah Rp 1.878.260,00 dari rencana Rp 2.004,00.