Kalurahan WIJIREJO

Pendidikan, idealnya merupakan investasi yang tak ternilai harganya. Dari tangan-tangan pendidik yang mengabdikan dirinya untuk masa depan bangsa, terlahir anak-anak cerdas yang kelak akan menjadi pemimpin-pemimpin bangsa. Pemimpin bangsa yang maju, tentu saja bermental kuat, berkepribadian tangguh dan beriman dari segala macam godaan. Pemimpin yang kuat memiliki landasan yang tersusun dengan rapi, pendidikan usia dini memiliki peran yang sangat penting dalam membangun pondasi manusia Indonesia seutuhnya.

Namun, pada kenyataannya pendidikan usia dini selama ini masih dianaktirikan, bahkan dengan biaya yang sedikit saja masyarakat terkadang gamang untuk memasukkan anaknya ke PAUD. Padahal, jika di perkotaan orang tua berbondong-bondong memasukkan anaknya ke sekolah-sekolah berbiaya puluhan juta per semester seperti misalnya di Olifant. Dalam hal ini, orang tua tidak juga bisa secara pihak disalahkan. Pemahaman dan kedalaman pengetahuan orang tua turut mempengaruhi geliat pendidikan di usia dini. Maka, PAUD tingkat desa diperlukan untuk memfasilitasi anak-anak desa agar tidak kalah dengan anak-anak di perkotaan.

Desa Wijirejo sebagai desa yang menjalankan instruksi dari pemerintah pusat, telah memiliki 8 gedung PAUD dari 10 pedukuhan yang ada. Tinggal pedukuhan Pandak dan Pedukuhan Kwalangan yang belum memilikinya. Pada tahun ini, Pedukuhan Pandak mendapatkan giliran pertama untuk pembangunannya dengan mendapatkan dana 31 juta dari 240 juta yang dibutuhkan. Adapun spesifikasinya adalah berupa 1 ruangan utama dan 2 ruang kecil untuk kamar mandi dan dapur. Adapun dana yang digunakan pada pembangunan gedung ini bersumber dari pos alokasi Dana Desa. Sedangkan untuk Kwalangan, menurut Bintoro Kasi Kesejahteraan Desa Wijirejo akan dilaksanakan pada tahun berikutnya.

Adapun letak pembangunan gedung PAUD ini berada di sebelah timur kantor KUA Pandak. Status tanah sendiri pada awalnya adalah tanah milik PDAM yang kemudian dibuat berita acara penyerahan tanah kembali kepada pihak Desa Wijirejo. Peletakan batu pertama dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 13 Desember 2017 oleh Camat, Kapolsek, Danramil dan Lurah Desa Wijirejo Drs. H. Murtanda. Harapan ke depan, gedung yang dibangun ini bisa bermanfaat dan mendapatkan barokah dalam melahirkan generasi-generasi emas Indonesia selanjutnya.