Pelatihan Budidaya Perikanan

Administrator 19 Mei 2017 14:14:59 WIB

Pentingnya sumber daya hayati berupa protein. Banyaknya pilihan sumber protein, membuat kesempatan untuk membudidayakan sumbernya pun sangat terbuka. Ikan sebagai salah satu komoditi protein, merupakan salah satu komoditi yang bisa dikembangkan oleh berbagai kalangan dan sesuai dengan lahan yang ada. Sehingga, ke depan pangsa pasar ikan jelas akan terus berkembang. Bermunculannya berbagai macam restoran berbahan ikan turut menggairahkan para petani ikan untuk semakin meningkatkan kapasitas produksinya.

 

Pada kesempatan ini, Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Bantul bekerjasama dengan Desa Wijirejo mengadakan pelatihan yang berjudul "Peningkatan Produksi Budidaya dan Perikanan Air Tawar." Sesuai dengan topografi desa yang berada di dataran rendah, budidaya merupakan salah satu solusi. Selama ini, kendala para petani adalah terkait dengan penyakit dan pemasaran.

 

Cuaca yang cepat berubah membuat penyakit leluasa berkembang biak pada saat bersamaan, ikan dituntut untuk segera menyesuaikan diri. Sehingga, daya tahan tubuh ikan pun berkurang. Aeromonas, fine root, white spot adalah penyakit umum yang selalu mengintai dalam kondisi yang demikian. Sehingga, pelatihan dibutuhkan untuk menambah wawasan para petani agar ikan yang dibudidayakan bisa berkembang hingga panen.

 

Permasalahan pemasaran merupakan masalah yang tak kunjung reda. Harga yang fluktuatif membuat para petani sulit untuk menentukan harga sendiri. Mereka terpaksa harus mengikuti harga pasar, meski harga pakan dasar kian melambung dan belum pernah mengalami penurunan. Apalagi, tidak sedikit kasus petani ditipu dengan diambil ikannya sedangkan pembayaran hanyalah tinggal janji-janji manis. Maka, perlu adanya pengembangan pakan alternatif dan perlu adanya perkumpulan yang kuat sehingga bisa melindungi petani dalam menjaga kapasitas produksinya.

 

Pelatihan ini diadakan selama tiga hari yaitu mulai tanggal 18, 19 dan dilanjutkan kunjungan lapangan ke Dusun Garok, Sewon tempat Zanuar Ikhsan pemilik kolam lele padat tebar dilanjutkan ke Dusun Keryan, Tirtomulyo tempat Sunarto, yang terkenal sebagai kampung gurame. Adapun peserta dalam kegiatan ini adalah 30 orang atau diambil 3 orang per pedusunan perwakilan dari kelompok-kelompok budidaya yang ada. Pelatihan ini diadakan bekerjasama dengan Kasi Pengembangan Usaha dan Pembudidayaan yang dipimpin oleh Umi Fuaziyah STP MSc.

 

Harapannya, dengan pelatihan ini bisa meningkatkan pengetahuan umum budidaya ikan untuk para pembudidaya pemula. Di samping itu, diharapkan bisa meningkatkan kapasitas produksi petani dalam memenuhi kebutuhan ikan lokal. Sehingga, bisa turut serta dalam meningkatkan pendapatan para petani ikan.

 

(Dion/Red)

Komentar atas Pelatihan Budidaya Perikanan

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 

INFO GRAFIS

Pengumuman

Anda Bisa Mengirim Tulisan ke Website Desa Wijirejo

Kalender

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah Pengunjung

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License