Kalurahan WIJIREJO

Wijirejo sebagai kawasan yang dilalui jalur Pantai Selatan, merupakan jalur strategis terutama dari dan menuju Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) yang dibangun di Kulonprogo. Menangkap peluang ini, maka penataan aktivitas ekonomi pun semakin berkembang terutama kawasan ekonomi yang dipusatkan di daerah Pujasera, Lapangan Wijirejo. Aktivitas ekonomi di kawasan Pujasera Wijirejo dalam beberapa tahun ini meningkat, bahkan kapling bagian selatan dan barat yang belum dibuat pun sudah habis dipesan. Sehingga, untuk melihat geliat perekonomian Wijirejo tidak lagi setahun sekali ketika ada fair, bisa nongkrong setiap sore sampai malam.

Pengaktifan kembali Tugu Semar sebagai trademark Desa Wijirejo dan pembuatan taman di sekelilingnya,  merupakan kesatuan dari program Pemerintah Desa Wijirejo untuk membangun Desa Mandiri, Desa Wisata 2020. Potensi-potensi yang dimiliki oleh Desa Wijirejo sendiri sangat mendukung program jangka panjang tersebut. Unsur Budaya melalui Seni Pekbung, Situs Sejarah Masjid Patok Negoro di Kauman-Makam Panembahan Bodho di Makam Sewu dan kerajinan batik yang menjamur merupakan kekuatan yang bisa terus digali.

Pembenahan terbaru yang sangat menggembirakan adalah adanya pemasangan lampu penerangan di kawasan Lapangan Wijirejo. Adanya lampu ini memiliki manfaat yang lumayan banyak yaitu mengurangi tindakan mesum, mengurangi peluang kejahatan, resiko kecelakan dan tentu saja meningkatkan aktivitas ekonomi masyarakat. Secara bertahap, penerangan akan mengitari Desa Wijirejo melalui Jln, Jodhog-Sedayu, Gesikan-Kisik, Gilangharjo-Triharjo sebagai akses utama. Sehingga, kemajuan Desa Wijirejo tidak hanya dinikmati oleh sebagian masyarakat saja tetapi meliputi seluruh masyarakat yang bersedia untuk bergerak bersama membangun Wijirejo.