Kalurahan WIJIREJO

Seperti yang kita ketahui bersama, dana desa dari pusat telah turun untuk kuartal pertama. Wijirejo sebagai salah satu desa yang memiliki serapan dana cukup optimal dari tahun-tahun sebelumnya mendapatkan dana untuk pembangunan yang cukup besar. Tiga dusun telah dan akan membangun fasilitas infrastruktur jalan berupa cor blok. Dua desa telah melaksanakan yaitu Dusun Kwalangan dan Gedongsari.

Di Dusun Kwalangan, pelaksanaan cor sendiri sudah dimulai sejak bulan puasa. Material-material yang dibutuhkan berdatangan kemudian disambut oleh warga melalui padat karya. Hasilnya cukup bagus mengingat pada awalnya rincian pembangunan jalan adalah meliputi 250 meteran. Pada akhirnya, yang terealisasi adalah sepanjang 285 meter dengan ketebalan 10 cm dan lebar 2 meter.

Akses jalan ini cukup penting bagi warga Kwalangan mengingat bahwa ketinggian rumah warga sekitar dengan area persawahan lebih rendah. Sehingga ketika musim penghujan tiba, maka jalanan menjadi becek. "Ini hanya awal, tahap kedua nanti kita membangun tanggul mas," Kata Sutardi, Dukuh Pedukuhan 10 Kwalangan. Harapannya, jika tanggul juga sudah dibangun maka area rumah warga di sekitarnya tidak lagi becek dan terendam banjir saat penghujan tiba.

Setali tiga uang dengan Kwalangan, pembangunan cor di samping mushola Dusun Gedongsari pun memiliki fungsi yang cukup vital. Pembangunan ini merupakan kelanjutan dari pengecoran sebelumnya yang baru mencapai sekitar 25% dari akses jalan tersebut. Jalan di samping mushola dan TK tersebut merupakan akses jalan tembus berukuran lebar sekitar 2m dengan ketebalan 10cm dan panjang sekitar 100m. Bahkan, untuk menambah pengecoran di ujung pertigaan, warga pun ikut menambah kekurangan suplai bahan-bahan dan material cor. Dengan demikian, pembangunan infrastruktur dusun tidak hanya tanggung jawab pemerintah, khususnya pemerintah desa saja. Partisipasi masyarakat akan meningkatkan fungsi pembangunan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Dion-red