Kalurahan WIJIREJO

WIJIREJO-Minggu, 15 Maret 2020, warga melakukakan gotong-royong membersihkan area Makam Sewu guna persiapan acara Nyadranan yang akan dilaksanakan pada tanggal 20 April 2020. Dalam mempersiapkan Nyadaran, warga bergotong-royong dengan melibatkan 3 Dusun yang berada di sekitar Makam Sewu, yaitu Pedak, Ngeblak, dan Jetis. Tidak hanya itu, gotong-royong tersebut juga dihadiri oleh Camat Pandak Bapak Kusmardiono, S.Sos., M.Acc., Kapolsek Pandak, dan Kasi Pelayanan Desa Wijirejo Bapak Drs. Hariyadi. Tamu undangan tersebut juga turun langsung kelapangan guna memastikan acara yang akan dilaksanakan mendatang berjalan lancar.

Upacara adat Nyadranan mendatang menggunakan rute yang akan dimulai dari Halaman Balai Desa Wijirejo dengan adanya upacara pembukaan terlebih dahulu dari Lurah Desa WIjirejo Bapak Drs. H. Murtanda menuju  kompleks Makam Sewu. Pada tahun ini, Dusun 6-10 yaitu Ngeblak, Pedak, Kauman, Gedongsari dan Kwalangan yang akan menjadi peserta kirab dengan mengikutsertakan warganya ikut serta dalam kirab. Setiap dusun biasanya akan mengeluarkan beberapa kelompok kesenian atau organisasi yang ada di dusun masing-masing serta pertunjukkan keseniannya seperti jathilan, sholawatan. Sedangkan di area Makam Sewu akan dilakukan Upacara adat Nyadranan yang berupa doa bersama, kenduri, dan tabur bunga. Acara ini merupakan wujud bhakti masyarakat kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dan kepada para leluhur, yang kondusif terhadap perkembangan wisata budaya religius yang mendukung etos kerja masyarakat Bantul. Makam Sewu merupakan area pemakaman yang salah satunya adalah makam Panembahan Bodho yang merupakan anggota kraton. Dengan adanya acara dan tetap terselenggaranya acara seperti ini maka kegiatan pelestarian warisan budaya dapat tetap lestari.  *Irwan, ed. Febri