Kalurahan WIJIREJO

     Pengucuran dana desa pada tahap pertama sudah dicairkan, masing-masing staff, kaur dan tim pelaksana pun bersiap untuk menjalankan kegiatan yang telah tercantum dalam APBD Desa tahun 2017. Secara langsung, tim pelaksana atau akrab disebut TPK telah mulai berkoordinasi dengan dusun-dusun dalam rangka mempersiapkan perhitungan lokasi dan material yang dibutuhkan. "Harapannya, setelah lebaran sudah bisa dilaksanakan," kata Agus Widodo salah satu staff TPK desa.

     Di samping kegiatan yang bersifat fisik, kegiatan bersifat konsep dan dasar penyelenggaraan pemerintahan desa pun telah disusun dan diharapkan sudah diputuskan sebelum idul fitri. Sehingga, pada bulan Juli Desa Wijirejo sudah bisa menentukan arah kebijakan dan pelaksanaan untuk tahun 2018. Kegiatan-kegiatan yang diusulkan masyarakat, disusun melalui Musyawarah Dusun yang telah dilaksanakan pada bulan April. Hasil-hasil usulan dusun tersebut kemudian dikombinasikan dengan rencana kerja pemerintah desa selama 6 tahun ke depan. Konsep inilah yang tertuang dalam dokumen Perdes RPJMDes.

     Agenda-agenda penting ini dimunculkan kembali pada acara buka bersama (bukber) pada hari Kamis, 15 Juni 2017 di WM Ingkung Agatha. Kegiatan dikemas dengan format santai, beberapa pamong menyumbangkan lagu live yang memang tersedia peralatannya. Kegiatan ini juga diselingi dengan pelepasan Bapak Sarjimin, staff desa yang pada tahun ini menjalani masa pensiunnya. Posisi beliau diisi oleh Suradi, anaknya sebagai yang "hanggabehi" intern desa. Di akhir kegiatan, diisi tausiah oleh Drs Hariyadi selaku Kasi Pelayanan. Dalam pemaparannya, IQ, SQ, EQ sangat menentukan bagi perkembangan seseorang. Dalam pendidikan, ketiganya harus seimbang untuk mewujudkan bangsa yang tangguh di masa mendatang. Karena dengan generasi yang tangguh, maka bangsa ini akan cepat berdiri dan berlari dalam globalisasi.

Dion, red.